Minggu, 13 Mei 2012

Surat untuk sahabat




Kepada mereka, orang terdekat dalam hidupku...
terimakasih sudah hadir dalam buku kehidupanku, menambah banyak catatan untuk kutulis.
menambah banyak kesan untuk ku ingat.

Kepada mereka, penyemangat dalam hidupku...
Yang selalu datang saat aku duduk termenung, menyerah akan keadaan. Datang memegang pundak ku dan berkata semua akan baik-baik saja.

Kepada mereka, sumber keceriaan...
Tanpa ku minta bersedia menjadi pelawak, tanpa ku minta mencoba membuat wajah ini tersenyum, tanpa ku minta membuat aku tertawa.

Dengarkan,

Mungkin aku tidak se spesial yang lain yang ada diluar sana, bahkan mungkin tidak lebih spesial darimu. Aku adalah aku, dan kamu adalah kamu, mereka juga mereka.

Apa yang berbeda? Tidak ada kan?
Tapi aku spesial, aku punya kamu.
Mungkin mereka juga punya “kamu” yang berbeda.  Tapi bukan kamu yang aku punya.
Karena itu aku tahu aku ini spesial.

Pastinya terkadang aku menyebalkan, terkadang kamu juga begitu.
Aku pernah marah akan apa yang kamu lakukan terhadapku, aku yakin kamu juga pernah.
Terhadap semua itu aku minta maaf,
dan tak perlu mengucapkan hal yang sama untuk itu, aku juga memaafkanmu. :)

Kamu punya sesuatu yang kamu sembunyikan? Iya aku juga.
jangan khawatir, simpan itu untuk kamu sendiri. Aku tahu kamu punya cukup alasan koq.
Dan aku sudah cukup bahagia dengan apa yang kita bagi selama ini.

Kita terkadang berselisih paham, mungkin juga sering.
Tapi kita sama-sama tahu satu hal, kita hanya sedang mengusahakan yang terbaik. Dan hasil terbaik selalu adalah yang dikerjakan bersama-sama.

Warna kulit bisa saja berbeda, bentuk mata juga iya.
Tapi kita berjalan bersama, tidak peduli akan hal itu. Kamu tahu kan, pelangi tak akan seindah itu jika dia hanya punya satu warna.

Hey,
Aku tahu apa yang kamu pikirkan, sudahlah.
Berhenti mengkhawatirkan masa depan,
jika itu tidak pernah ada, setidaknya kita sudah punya masa lalu yang kita lalui bersama.

Kadang orang berkata, masa lalu tidaklah penting.
Mungkin mereka hanya lupa, masa lalu adalah yang membentuk masa depan.
Dan aku senang,
itu artinya aku membentuk masa depan bersama orang yang spesial.

Bahkan jika waktu menuntut ku meninggalkan masa lalu, aku tidak benar-benar pergi meninggalkannya.
karena disana ada kamu,
sebab sahabat bukan sesuatu yang dicantumkan di ktp, bukan sesuatu yang akan habis masa berlakunya.

Sahabat itu ada di hati, bukan sesuatu yang bisa kamu ucapkan.
Kamu hanya perlu merasakannya. :)


Salam, sahabat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar